Blog artikel kesehatan, penyebab kanker dan khasiat herbal alami serta artikel kesehatan terbaru

Tuesday 20 January 2015

Penyakit Kaki Gajah

Penyakit Kaki Gajah - Atau juga akrab ditelinga masyarakat dengan penyakit kaki gajah. Mengapa demikian? Hal ini ditandai dengan terjadinya penggelembungan pada bagian anggota badan tertentu yang secara perlahan-lahan akan semakin membesar seperti kaki gajah. penyakit yang disebabkan adanya sejenis cacing benang putih (Wucheria bancroffi, Brugia malayi, Brugio timori) yang ditularkan melalui nyamuk. filariasis sejatinya dapat dicegah sedini mungkin dengan membunuh parasit serta larva yang berkembang di dalam tubuh si penderita.

Penyakit Kaki Gajah

Sebenarnya penyakit kaki gajah tidak menyebabkan kematian, hanya saja penyakit tersebut menimbulkan efek rasa malu bagi penderita. Bahkan bagi penserita kaki gajah sama sekali tidak mampu melakukan aktifitas seperti pada umumnya jika suda terlambat ditangani. Pada umumnya penyakit kaki gajah menyerang anggota bagian tubuh hingga terjadi pembesaran seperti kaki.

Pencegahan yang dapat dilakukann untuk menangani penyakit ini ialah dengan memeriksakan diri ke dokter sehingga dampak yang ditularkan pada orang lain tidak begitu besar. Namun adanya pemahaman dari lapisan masyarakat juga berperan sentral demi menekan tingkat penderita kaki gajah atau filariasis di berbagai daerah di indonesia.

Penyakit kaki gajah biasa menyerang pada usia anak-anak dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk berkembang. Biasanya jika seseorang terserang penyakit ini karena adanya gigitan dari nyamuk yang sudah terinfeksi sebelumnya. Tetapi hanya nyamuk yang dikategorikan stadium III (L3) atau yang sudah mengandung larva. Hal ini terjadi karena nyamuk mendapatkan cacing filarial pada saat menghisap darah penderita filariasis (microfilaria atau binatang yang mengandung microfilaria).

Penyakit kaki gajah ini memiliki siklus yang terjadi secara dua tahap, yaitu tahap perkembangan di dalam tubuh nyamuk dan tahap kedua adalah perkembangan di dalam tubuh seseorang atau juga hospes.

Gejala Penyakit Kaki Gajah
Biasanya terjadi pada usia anak-anak dan akan terjadi dalam waktu yang tidak singkat sekitar berangsur selama bertahun-tahun. Berikut ini adalah gejala dari penyakit kaki gajah :
  • Terjadi pembesaran pada lengan, payudara, tungkai, dan buah zakar yang akan terasa panas serta ditandai berwarna merah.
  • Pada saluran kelanjar getah bening akan terasa sakit dan panas kemudian menjalar mulai dari pangkal kaki atau juga lengan pangkal.
  • Adanya demam yang akan terjadi berulang-ulang selama 3 sampai 5 hari, demam seperti ini kemudian akan hilang dengan sendirinya jika melakukan istirahat secara total. Namun gejala demam ini akan muncul kembali jika penderita beraktifitas secara berlebihan.
  • Gejala yang juga akan ditemui ialah terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening tanpa adanya luka, ketiak tampak terlihat berwarna kemerahan, panas, lipatan paha, dan terasa sakit.
  • Filarial abses berakibat dari seringnya penderita yang mengalami pembekakan pada kelenjar getah bening, kemudian dapat pecah sehingga mengeluarkan nanah.
Pemeriksaan Penyakit Kaki Gajah
Melalui metode pemeriksaan mikroskopis darah, penyakit kaki gajah ini mampu dideteksi dari awal sebelum mampu berkembang lagi. Namun hingga kini metode ini masih dirasakan sulit mengingat kandungan microfilaria biasanya muncul menampakkan diri dalam darah hanya berselang beberapa jam saja di waktu malam hari. Selain metode mikroskopis darah, metode dari Teknik pengendapan dan Konsentrasi Knott.

Selain itu, berbagai pemeriksaan yang dilakukan seperti diagnosa filariasis atau juga dengan melakukan penjaringan membran. Melalui metode yang sudah diakui oleh WHO ini merupakan salah satu cara sederhana dan juga peka sehingga mampu mendeteksi penyebaran parasit seperti larva. Cara ini diambil melalui contoh pengambilan darah kapan saja, tidak dilakukan hanya di malam hari saja.

Cara Pencegahan Penyakit Kaki Gajah
Pencegahan dapat dilakukan melalui memutup ventilasi rumah dengan menggunakan kasa, obat nyamuk, dan mengoleskan obat anti nyamuk sehingga anda terhindar dari gigitan nyamuk saat tertidur. Secara garis besar jika ingin menghindari resiko terkena penyakit kaki gajah adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.

Penularan yang terjadi pada penyakit kaki gajah dilakukan melalui nyamuk yang menjadi vektor dengan menghisap darah seseorang penderita filariasis atau telah terinfeksi sebelumnya. Darah yang terinfeksi ini mengandung larva lalu ditularkan kepada orang lain oleh gigitan nyamuk yang mengalami infeksi.

Berbeda dengan penyakit demam berdarah dan penyakit malaria, filariasis mampu ditularkan oleh 23 jenis nyamuk yang berasal dari Fulex, Mansonia, Aeedes & amp, Anopheles, dan Armigeres. Dengan kata lain, penyakit kaki gajah mampu berkembang atau menular dengan proses yang sangat cepat.

Seperti itulah info mengenai penyakit filariasis atau kaki gajah, semoga apa yang disampaikan memberikan pemahaman mendalam sehingga terhindar dari bahaya yang mengancam kesehatan tubuh. Semoga manfaat.
 

Penyakit Kaki Gajah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: aSDAA

0 comments:

Post a Comment