Blog artikel kesehatan, penyebab kanker dan khasiat herbal alami serta artikel kesehatan terbaru

Tuesday 30 December 2014

Berbagai Kelainan Gigi

Berbagai Kelainan Gigi - Tidak semua orang beruntung memiliki gigi yang normal. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan normal meliputi normal bentuk, normal jumlah, normal warna, dan lain-lain. Beberapa orang memiliki kelainan seputar gigi mereka. Nah, permasalahannya, apakah kita tahu kelainan gigi ini meliputi apa saja? Jangan-jangan tanpa sadar kita mengalami salah satu kelainan gigi ini. Meskipun tidak berbahaya, tapi minimal kalau sudah tahu, kita akan mengerti langkah apa yang selanjutnya harus dilakukan.


Berbagai Kelainan Gigi


Kelainan (lain dengan keadaan gigi normal) gigi ini, meliputi :

1.  Kelainan bentuk
Kelainan bentuk ini terjadi karena adanya dua gigi yang bersatu. Dempet, seperti kembar siam. Hanya saja ini tidak kembar dan tidak siam. Ini benar-benar dua gigi yang berbeda, berdempet menjadi satu. Bisa menyatu dibagian mahkota gigi (email) tanpa penyatuan pulpa, menyatu di bagian mahkota gigi dengan penyatuan pulpa, atau menyatu di bagian akar tanpa penyatuan pulpa sampai menyatu di bagian mahkota hingga akar.

2.  Kelainan warna
Warna normal gigi tidak selalu putih, melainkan dipengaruhi banyak hal, utamanya soal ras. Kelainan warna ini bisa dikatakan terjadi jika seseorang pada ras dengan warna gigi tertentu memiliki warna gigi yang berbeda dengan warna gigi yang seharusnya dimiliki ras tersebut. Misalnya saja ras negroid (Afrika) memiliki warna gigi normal putih. Jika ada orang Afrika yang warna giginya kuning atau kecokelatan maka bisa dikatakan orang Afrika tersebut mengalami kelainan warna pada giginya.

3.  Kelainan jumlah
Jumlah normal gigi pada anak-anak adalah 20. Jumlah tersebut bertahan hingga umur 6 tahunan, setelah itu akan muncul gigi permanen yang bukan merupakan kelainan jumlah. Pada usia dewasa, jumlah normal gigi adalah 32. Tapi kadang jumlahnya tidak sesuai. Bisa saja jumlahnya kurang dari 20 pada anak-anak atau lebih dari 32 pada usia dewasa. Jika kurang, kelainan jumlah ini disebut sebagai impaksi. Jika berlebihan, kelainan ini diistilahkan dengan keadaan para. Contohnya paramolar (gigi geraham berlebih).

4.  Kelainan ukuran
Apakah Anda pernah melihat orang yang giginya jarang-jarang atau orang yang jika tersenyum giginya tampak besar-besar? Kondisi tersebut bisa dimasukkan sebagai kelainan ukuran. Orang yang giginya jarang-jarang bisa jadi disebabkan karena ukuran giginya kecil-kecil. Jika giginya besar-besar itu karena giginya mengalami penambahan massa yang tidak normal.

5.  Kelainan tumbuh
Gigi memiliki masa pertumbuhan rata-rata. Nah, jika telah tiba masanya untuk tumbuh tapi gigi belum tampak juga. Bisa jadi orang tersebut mengalami kelainan tumbuh gigi. (bukan termasuk impaksi). Impaksi itu terpendam dan tidak akan muncul, sedangkan kelainan gigi ini pada akhirnya akan muncul tapi agak terlambat.

6.  Kelainan bahan penyusun
Gigi terdiri atas jaringan, yaitu jaringan organik dan anorganik. Kadang kala jumlah bahan penyusun jaringan organik dan anorganik mengalami kelainan dalam kuantitas dan kualitas. Jika itu terjadi, maka kelainan bahan penyusun gigi ditetapkan sebagai diagnosis. Untuk itu, harus dilakukan penanganan supaya gigi bisa bertahan lama dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

Sebenarnya setiap kelainan dibagi lagi menjadi beberapa subkelainan. Tapi dikarenakan terlalu banyak, mungkin suatu saat nanti baru akan kita bahas.

Berbagai Kelainan Gigi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: aSDAA

0 comments:

Post a Comment