Berhubungan seks dengan lawan jenis dapat menyebabkan penyakit tersendiri. Apalagi ketika hubungan seks itu terjadi secara terus menerus dan berganti-ganti pasangan. Hal itu dapat menyebabkan sebuah penyakit seks menular yaitu HIV dan AIDS. Penyakit AIDS terjadi karena sistem imun tubuh terserang virus retroviruses atau HIV. Seseorang yang mengalami penyakit AIDS akan mengalami sistem imun tubuh yang semakin lama semakin menurun drastis. Penyebab terjadinya virus HIV pada tubuh berbagai macam, namun yang paling rentan ialah karena adanya hubungan seksual yang berganti-ganti pasangan, hal itu akan menimbulkan virus di setiap orang yang melakukan hubungan tersebut dan akan menyebar ke orang lain lagi.
Virus AIDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes. Awalnya, penderita akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu, hal itu terjadi karena sistem imun tubuh yang semakin lama semakin menurun. Setelah itu, penderita HIV dan AIDS akan merasa sembuh dalam kurun waktu beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun lagi dan akan terkena demam yang terjadi secara berulang. Penyakit AIDS ini sangat mematikan karena sistem imun yang semakin menurun, maka penderitanya bisa terserang penyakit lain dengan mudah dan bisa menyebabkan kematian. Berikut ini ada beberapa gejala yang dialami oleh penderita HIV & AIDS pada awal terserang penyakt mematikan tersebut :
1. Hilangnya nafsu makan, mual dan muntah
2. Penurunan berat badan secara drastis
3. Batuk yang berkepanjangan
4. Sulit berkonsentrasi
5. Respon gerakan tubuh yang lambat
6. Tensi darah rendah
7. Infeksi jaringan kulit rambut
8. Kulitnya kering dengan banyak bercak
Itu beberapa gejala umum yang dialami oleh penderita AIDS. Di bawah ini ada beberapa faktor yang menyebabkan virus HIV menular yaitu sebagai berikut :
1. Hubungan seks oral
2. Transfusi darah
3. Hubungan seks melalui anus
4. Penggunaan jarum bersama-sama (jarum suntik, tattoo, tindik)
5. Ibu hamil dan bayi selama masa kehamilan, kelahiran dan masa menyusui.
Sampai saat ini, untuk mengobati penyakit AIDS dokter belum menemukan obatnya. Pasien biasanya hanya di beri obat untuk meningkatkan sistem imun tubuh, karena jika seseorang mengalami sistem imun yang rendah, maka sangat rentan terkena virus dari penyakit lain yang justru bisa membuat penderita meninggal dunia. sistem imun yang rendah, menyebabkan produktifitas kerja pasien menjadi menurun dan pasien pasti akan mengalami beberapa kerugian baik materil ataupun nonmaterial. Penderita HIV dan AIDS akan mengalami kerugian berupa harta benda yang habis untuk melakukan pengobatan, karena untuk mengobati penyakit AIDS pasien harus mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah hanya untuk meningkatkan sistem imun pada tubuh.
Untuk pencegahan penyakit seksual menular ini, sebaiknya anda jangan melakukan hubungan seks dengan lawan jenis yang bergonta-ganti karena hal itu rentan terhadap penyebaran virus HIV. Gunakanlah jarus suntik sekali saja, tak perlu menggunakannya sampai berulang kali karena bisa membahayakan orang lain dan akan terkena virus HIV itu. Bagi ibu hamil yang menderita HIV dan AIDS sangat rentan menular pada bayi yang dikandungnya, sehingga ketika bayi itu tumbuh besar, dia akan memiliki penyakit yang sama seperti ibunya. Penularan virus HIV sangatlah cepat, kini sebaik mungkin kita menjaga diri dari penyebaran virus tersebut dan jangan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti. Penggunaan kondom tidak dapat mencegah penularan HIV karena virus penyebab AIDS itu bisa menembus pori-pori kondom.
0 comments:
Post a Comment