Jakarta – penyakit memang sepertinya adalah teman atau baju
untuk orang hidup, karena yang namanya penyakit mau tidak mau kita akan
merasakanya. Nah untuk kali ini saya akan membahas tentang penyakit katarak.
Jumlah dari penderita penyakit mata atau penyakit katarak,
di Negara Indonesia ini cukup terbilang besar. Menurut dari sebuah data yang
telah dihimpun dari sebuah Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami),
jumlah dari penderita penyakit katarak di sini ternyata telah mencapai sebanyak
210.000 hingga sampai 250.000 orang.
"Ini data pada tahun 2011. Ini yang telah dinamakan
blackout katarak," kata dari seorang Spesialis Mata JEC Kedoya, Dr Ucok P.
Pasaribu, SpM telah menjelaskan hal tersebut..
Dari jumlah sebanyak tersebut, hanya dari sebanyak 50 persen
yang di mana telah dapat tertangani dengan sangat bagus, sedangkan untuk yang
sisanya adalah kebalikannya.
Di sini berarti, telah hampir dari 50 persen dari 100.000 an
orang pada per tahun akan mengalami yang namanya buta," kata dari Ucok
telah menekankan.
Dalam sebuah konferensi pers `Akreditasi Internasional JEC @
Kedoya dari Joint Commission International (JCI)` di dalam sebuah Layanan LASIK
Lantai 6 JEC Kedoya, Jakarta Barat, pada hari Sabtu (9/8/2014), Ucok sendiri
juga telah menerangkan, apabila seseorang yang telah mengalami yang namanya
blackout katarak buta, maka akan dapat sekali mengganggu pada kehidupan
sosialnya. "Mulai dari diri sendiri, hingga sampai pada keluarga,"
kata dari Ucok.
50 % dari pasien yang tidak cukup tertangani, jelas dari
Ucok sendiri, pada biasanya bagi mereka yang telah hidup di daerah pedalaman
atau di desa yang terpencil.
Maka dari itu untuk dapat membantu beban mereka ucok sendiri
telah membuka pengobatan gratis penyakit katarak di seluruh Indonesia. Dan hal
ini memang cuup membantu buat mereka yang sangat membutuhkan hal tersebut.
0 comments:
Post a Comment